Minggu, 08 Juli 2012

perbedaan INTEL dan AMD, siapa lebih unggul ?


 

Prosesor merupakan bagian utama dari komputer karena prosesor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Prosesor sering dianggap sebagai “engine” komputer atau juga disebut CPU (Central Processing Unit).

Terdapat tiga tipe CPU yang banyak beredar di pasaran yakni CPU keluaran Intel Corporation, AMD keluaran Advanced Micro Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran VIA Technologies Corporation. CPU alias prosesor keluaran VIA sendiri pada umumnya mengikuti platform teknologi yang dikeluarkan oleh Intel. Artinya, setiap seri prosesor yang dirilis VIA pada umumnya selalu memiliki kompatibilitas dengan seri prosesor yang dibuat Intel. Sementara AMD menggunakan platform teknologi yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel, sekalipun teknologi proses yang digunakan oleh perusahaan ini juga mengikuti apa yang dilakukan Intel.
Untuk membandingkan Performa Prosessor AMD dan Intel, ada dua buah KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang saya temukan di internet yang membahas masalah tersebut.

Yang pertama adalah KTI yang ber-atas-namakan Yoki Ariyana dari PPPPTK IPA Bandung, berikut ini adalah kesimpulan perbandingan kelebihan dan kekurangan masing-masing prosessor (AMD64 vs EM64T/Intel).
  1. Set instruksi pada Intel adalah MMX, SSE, SSE2, dan SSE3, tetapi pada AMD SSE2 dan 3DNow. Tetapi dari sekian banyak istruksi yang dipakai oleh intel sebetulnya telah ada dalam 3DNow-nya AMD yang tidak dimiliki oleh Intel.
  2. L1 pada Intel P4 maksimal 28K, sedang pada AMD adalah 128. Bedasarkan beberapa test AMD dengan L1 128K lebih unggul dibanding dengan Intel
  3. L2 pada Intel P4 maksimal 1Mb sama dengan AMD 1Mb.
  4. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sndiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas), pada AMD64 temperatur maksimum adalah 90°C. Teknologi Intel lebih unggul dibanding AMD.
  5. Voltase yang dibutuhkan oleh Intel P4 adalah minimal 1,2 V sedang  pada AMD 1,75V, Intel lebih unggul.
  6. Banyak transistor pada Intel 100 milyar sedang AMD 105 milyar.
  7. Banyaknya Decoder, Integer, FP pada intel lebih sedikit dibanding AMD yang secara signifikan perbedaan tersebut meningkatan kinerja dari AMD.
  8. AMD lebih unggul dalam pengolahan komunikasi aplikasi, seperti transfer data pada modem, ADSL, MP3, dan Doubly Digital Suround  Sound.
  9. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding dengan AMD, tetapi pipeline Intel bermasalah pada pertukaran tugas, sehingga pipeline intel kecepatannya melambat berada dibawah AMD.
Yang kedua adalah KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang ber-atas-namakan Catur Iswahyudi dari Jurusan Teknik Informatika Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta (catur@staff.akprind.ac.id), dalam karya tulisnya tersebut Catur Iswahyudi membandingkan Prosessor Intel Atom, VIA NANO, dan AMD ATHLON NEO. Berikut ini adalah kesimpulan dari karya tulis tersebut,
  1. Bedasarkan artikel yang dibuat oleh Tom pada website hardwarenya, pembuatan prosesor AMD ini ditunjukkan untuk menyaingi kinerja prosesor Intel Atom dan memiliki kelebihan dalam hal harga lebih murah, memiliki kinerja tinggi, tidak menimbulkan berisik pada saat digunakan. Tes dilakukan antara prosesor Intel atom dengan AMD, prosesor Intel Atom seri 230 diuji coba dengan AMD dengan seri Athlon 64 soket 2000+ yang dilakukan di uji lab dan hasil tes itu menunjukkan bahwa kinerja prosesor AMD Athlon 64 memiliki kinerja lebih baik dibandingkan dengan Intel Atom.
  2. Apabila kita hanya melihat sisi kinerja, menurut pengujian yang dilakukan ArsTechnica maupun PC Perspective Nano jauh melampaui Atom dalam hampir semua  benchmark yang dilakukan. Akan tetapi, karena kedua  platform ini dibuat untuk mengoperasikan komputer portabel berukuran kecil atau bahkan  mobile internet devices, efisiensi adalah hal yang paling penting. Apabila kita hanya mempertimbangkan TDP maksimum dari kedua prosesor, Atom jauh mengungguli VIA, hanya menggunakan TDP sebesar 4 watt dalam pemakaian penuh, sedangkan Nano sendiri (versi 1800MHz) memiliki TDP 25 watt.

Dari hasil kedua karya tulis tersebut dapat di tarik benang merah perbedaan yang mencolok dari kedua prosessor tersebut,
  1. Dari segi kinerja, AMD memiliki kinerja yang lebih baik daripada Intel (AMD lebih cepat), hal ini salah satunya disebabkan karena Pipeline yang di miliki Intel lebih panjang dari Pipeline milik AMD, tetapi pipeline Intel bermasalah pada pertukaran tugas, sehingga pipeline intel kecepatannya melambat berada dibawah AMD.
  2. Dari segi temperature, AMD lebih cepat panas di banding Intel.
  3. Dari segi penggunaan Sumber Daya, Intel lebih hemat energi.
  4. Dari segi harga, Intel menang di brand image dan marketnya, sedangkan AMD harganya yang
    lebih murah.
Tambahan mengenai Pipeline:
Pipeline adalah jalur yang dilewati oleh istruksi set,. Analogi yang dapat diambil adalah misal kita melihat kebakaran dan kita mengambil air dengan ember, jika kita seorang maka akan lama memadamkannya, tetapi jika kita terdiri dari beberapa orang dan tiap orang membawa ember dan berusaha memadamkannya, akan lebih cepat padam apinya, pipeline disini dianalogikan sebagai ember, semakin ember banyak maka akan semakin cepat api padam.
Prosesor saat ini menggunkan pipeline yang panjang guna meningkatkan kecepatannya, tetapi semakin panjang akan semakin berat jika terjadi crash ditengah jalan sehingga pipeline akan dikosongkan dan diulang kembali. Ini merupakan perbedaan yang paling mencolok pada Intel dan AMD, AMD memiliki pipeline yang panjang dan dapat bekerja dengan baik pada rentang kecepatan 2000Mhz, sedang Intel lebih panjang lagi sehingga dapat mecapai rentang kecepatan 3000Mhz, tetapi Intel memiliki kesulitan dalam pergantian atara tugas yang dibawanya, jadi sebenarnya Intel lebih lambat dibanding dengan AMD. Dapat kita lihat perbedaan panjang dari pipeline kedua prosesor Intel dan AMD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar