Ultra Mobile Personal Computer atau sering disingkat dengan istilah
UMPC merupakan terobosan baru jika Anda sering bepergian dan membutuhkan
notebook untuk bekerja di jalan. Semua vendor
saat ini seolah berlomba mengeluarkan notebook versi UMPC. Dipelopori
dengan Asus EeePC yang menggebrak pasar. Diikuti oleh vendor-vendor
lain, seperti HP dengan HP mininote 2133, Acer dengan Acer Aspire One,
MSI dengan MSI Wind, dan masih banyak lagi, Quantel, Zyrex Ubud dan
Anoa, dll.
Ciri-ciri Noteboook UMPC adalah memiliki kemampuan cukup mumpuni
untuk pengguna yang sering mobile dan ringan untuk dibawa-bawa. Laptop
mini UMPC memang ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan laptop untuk
bekerja di jalan, tanpa mementingkan fitur-fitur yang kurang penting
lainnya. Notebook jenis ini biasanya hanya mempunyai fitur-fitur standar
yang bisa menjalankan aplikasi Office dan Internet saja. Beberapa
tipe-tipe keluaran awal hanya dilengkapi dengan media penyimpan dengan
kapasitas yang sangat terbatas. Baru produk-produk keluaran terbaru
telah memiliki media penyimpanan yang cukup lega.
Beberapa menggunakan teknologi penyimpanan Solid State Disk (SSD),
sehingga menawarkan pengoperasian yang tenang, tahan guncangan dan
stabil. Sehingga Anda tidak perlu kuatir jika sering membawanya
bepergian.
Ukuran layar yang kecil, menjadikan notebook mini jenis UMPC ringan
untuk dibawa-bawa, bahkan cukup untuk dimasukkan ke tas ransel atau
handbag yang Anda bawa.
Salah satu kunci keberhasilan laptop mini jenis ini adalah harga
murah. Budget terbatas tidak masalah, karena sebagian besar UMPC memang
dibandrol dengan harga murah. Asus EeePC contohnya, tipe paling murahnya
dijual dibawah harga 3 juta rupiah. UMPC merk lain yang mempunyai fitur
lebih lengkap, dijual dengan harga 3-6 juta rupiah saja. Bandingkan
dengan merk Fujitsu, Sony, Toshiba, HP Compaq yang layarnya 12 inchi
yang dibanderol dengan harga diatas 8 juta rupiah.
Semua UMPC yang ada dipasaran telah dilengkapi dengan WiFi 802.11 b/g
terintegrasi yang otomatis akan mendeteksi dan terhubung pada internet
di area hotspot manapun. Slot USB atau PCMCIA yang bisa digunakan untuk
memasang Modem GSM/CDMA external dan menghubungkan ke media penyimpanan
yang lebih besar, seperti Flash Disk atau Harddisk Eksternal. Semua juga
dilengkapi dengan Card Reader yang berguna untuk menambah kapasitas
penyimpanan atau bisa juga Anda manfaatkan untuk menyimpan foto-foto
dari kamera digital atau lagu-lagu favorit.
Namun, laptop jenis UMPC memang tidak diperuntukkan untuk
menggantikan notebook yang sebenarnya. Rata-rata memiliki kecepatan
prosesor yang kalah dengan notebook atau laptop pada umumnya. Jenis
Prosesor yang sering digunakan adalah AMD Geode, Via, Intel Atom atau
Intel Celeron ULV (Ultra Low Voltage). Berbeda dengan laptop biasa yang
saat ini paling rendah menggunakan prosesor Intel Core Duo, yang
memiliki performa lebih baik.
Semua juga belum dilengkapi dengan pembaca cakram optik, seperti DVDRW yang telah menjadi fitur wajib notebook berukuran normal.
Namun, sekali lagi, laptop mini UMPC memang hanya didesign untuk
pengguna dengan mobilitas tinggi, yang memerlukan laptop yang praktis,
ringan untuk dibawa dan harga terjangkau. Jadi Anda tidak bisa
mengharapkan bisa menjalankan aplikasi yang membutuhkan kartu grafis 3D
atau game yang berat.
Jadi sebaiknya Anda benar-benar mempertimbangkan baik-baik sebelum
Anda memutuskan. Jika Anda memang memerlukan notebook dengan kriteria
diatas. UMPC bisa jadi solusi yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar