Solid State Drive (SSD) adalah media
penyimpanan eksternal komputer (contoh lainnya: Hard Disk Drive) yang
sebenarnya telah dikembangkan dari tahun 1987, namun baru dikenal di
permukaan beberapa tahun belakangan. SSD menerapkan teknologi
semikonduktor. Teknologi semikonduktor menggunakan sirkuit serta
transistor atau kapasitor seperti yang diterapkan pada RAM, cache memory
dan flash memory.
Kapasitas:
- SSD: baru ada yang sampai 416 GB
- HDD: udah ada yang sampai 2 TB
HDD menggunakan banyak piringan
magnetik yang terdiri dari track, sector dan silinder sehingga bisa
menampung lebih banyak. Sedangkan dalam SSD, kapasitas ditentukan oleh
kepadatan transistor yang digunakan.
Access Time:
- SSD: dibawah 0.1 milliseconds
- HDD: 4.27 milliseconds
HDD menerapkan Random Access Method
untuk mengakses track/sector yang diinginkan, kemudian dilanjutkan
Sequential Access Method untuk mengakses data yang diinginkan secara
berurutan. Kalau SSD hanya menerapkan Random Access Method, sehingga
dapat mengakses data yang diinginkan secara langsung, tanpa mesti
menempuh data2 yang lainnya. Kalau Access Time lebih cepat, performa
komputer juga akan jadi lebih cepat. (Storage juga berpengaruh ke
performa, bkn hanya processor dan RAM aja)
Konsumsi Energi
- SSD: 2.5 Watts power draw, 22 kWh per tahun
- HDD: 15 Watts power draw, 130 kWh per tahun
HDD butuh lebih banyak energi untuk
start up dan memutar piringan magnetiknya serta menggerakkan read/write
head. Beda dengan SSD yang tidak membutuhkan energi untuk menggerakkan
komponennya. Konsumsi energi ini juga berpengaruh terhadap panas yang
dihasilkan yang nantinya juga bakal pengaruh terhadap ketahanan
komponen.
Ketahanan
- SSD: lebih tahan banting terhadap guncangan serta temperatur ekstrim, lebih panjang umur
- HDD: lebih rentan terhadap
guncangan, dan umurnya lebih pendek HDD lebih rentan terhadap guncangan
karena menggunakan magnetic disk, dan umurnya lebih pendek karena
mekanismenya yang butuh menggerakkan komponennya (memutar piringan,
dll). SSD lebih tahan banting karena menggunakan semikonduktor. Mengenai
umur, hal ini juga dipengaruhi oleh mekanismenya yang cenderung ‘tidak
banyak gerak’. Karena ketahanannya ini, SSD mulai dipakai untuk komputer
peralatan militer.
Harga
- SSD : masih mahal bangett, yang 128 GB aja berkisar 3000an USD.
- HDD : sangat terjangkau
Teknologi semikonduktor memang butuh
biaya lebih besar, lihat saja harga-harga RAM. Selain itu, perusahaan
yang memproduksi SSD juga masih sedikit, antara lain: Samsung, SanDisk,
Curtis, itupun belum diproduksi besar-besaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar